Aplikasi METESe.VIP

 Aplikasi ini bertujuan menipu para anggotanya yang diundang untuk masuk aplikasi, dengan mengatasnamakan penjamin mutu product yang di jual di shophe

Mula mereka dikirimi pulsa cuma-cuma, kemudian dimasukkan kedalam group WA.Dalam group wa ini mereka dipandu untuk mengikuti produk dagangan yang di jual di shophe, setiap mengikuti mereka mendapatkan komisi sebesar Rp17.000,00, yang berlangsung 15 menit sekali.

Bayang jika dalam sehari bisa mengikuti 20 product mereka akan mendapat keuntungan Rp.340 RB, siapa yang tidak tergiur

Dihari ke 2 mereka disuruh mengunduh aplikasi metese.vip, nah disini mereka bermain setiap misi mendapatkan komisi yang langsung ditransfer kerekening masing-masing

1.Kehadiran di aplikasi mendapatkan komisi Rp.12 RB

2. Setiap 15 menit sekali mereka disuruh mengikuti produk shophe dengan komisi Rp.15 RB

3. Setiap pukul 10.10 ada misi rebutan dengan donasi minimal Rp.500 RB yang akan mendapat bonus 40 % jadi hasil yang diperoleh Rp700 RB sampai pukul 11.50 dilanjut tugas mengikuti produk shophe 

4. Pukul 16.30 mereka disuruh donasi lagi dengan memilih jumlah pilihan 40 rb bonus 40% dan 76 RB dengan keuntungan 40 % dilanjut mengikuti pruduk shophe sampai pukul 21.00

Hari ke-3

Poin 1-2 sama diatas

3. Dalam misi rebutan mereka nanti akan dilihat semua dan di masukkan dalam group beranggotakan 4 orang beserta pemandu disini 2 orang yang dimasukkan, sedang 2 orang lagi sebagai pengicoh

Ditahap ini mereka menyelesaikan tugas mentransfer uang sejumlah nilai yang akan dinasikan dengan minimal 500 RB, 

a. uang ditransfer kemudian dipandu untuk memasukkan ke dalam aplikasi mereka yg nanti hasilnya 40 %

b. Dimasukkan ke misi beruntun dimana disuruh mentanfer uang lagi dengan pilihan  nominal 5 juta, 10.juta, 15 atau 20 juta500 rb dengan bonus 40% disini peserta tidak bisa keluar karena mereka diikat oleh kontrak perjanjian beserta ancaman hukuman.

3 prang pengecoh tadi biasanya yang menentukan nominal karena mereka dianggap orang lama dan berpengalaman dan membujuk dengan cara halus sehingga korban tidak menyadarinya. Nominal yang dipilih yang paling besar karena keuntungannya paling besar, 

Misi 2 selesai lanjut misi ke-3 karena beruntun maka tugas harus selesai

Dan harus mentransfer uang sejumlah 55 juta dengan bonus 40 % lagi, dan uangnya harus ada dan anggota tidak boleh keluar, kalau tidak bisa mentransfer diancam dengan hukuman. 

Diakhir bagi yg tidak punya uang di pinjami

Tapi tidak diljaskan secara terperinci, ternyata setelah dipinjami uang tidak bisa diriku lagi dan dia harus mentransfer dan pinjaman terlebih dahulu baru bisa ditarik

Apabila dana pinjaman sudah ditransfer mereka akan mengelabuhi korban bahwa salah dalam mencatat pengembalian pinjaman , jadi uang yang sudah ditransfer berkali-kali dengan jumlah 76 juta melayang

Harapan penulis jangan seperti saya yang sudah menjadi korban mereka, padahal keluarga saya sudah mengingatkan tapi karena kepiawaian mereka dalam mengimingi -imingi uang tidak akan hilang dan ancaman mereka beserta rasa panik yg mendera tidak bisa menghentikan tindakan saya. Dan sekarang hanya penyesalan yang ada.

Semoga mereka segera bertaubat, dan tolok pihak Kemeninfo tolong aplikasi mereka jang diaktifkan

Dan dinas terkait segera menangkap merka